ingin ku abaikan

on Sabtu, November 15, 2014

Aku ingin mengabaikan rindu yang terus datang memburu
Aku ingin mengabaikan hasrat yang terus saja menjerat
Aku ingin mengabaikan rasa yang terus melena, melemahkan raga

Apalah arti ketika jalan yang ditempuh tak sama panjangnya
Tak serupa jauhnya..
Aku berlari kencang, namun kau masih berjalan saja, berjalan dengan perlahan.
Aku tak tau sampai kapan bisa mengimbangimu..
Menunggu dengan tak pasti kapan sampainya kau ditempatku
Aku berlari lagi, berharap kau akan ikut berlari juga
Tapi tidak. Kau tetap sama.. berjalan perlahan dan perlahan..
Lantas bagaimana aku bisa menepis ragu yang datang bersama dengan kenyataan yang terjadi


 atas sebuah mimpi yang sama.. 
atas sebuah cita - cita yang serupa..
aku ingin kita bersama berlari..
mendekatkan jarak yang jauh..
mengenalkan hal yang asing ..
dan mengikis sedikit demi sedikit ketidakpastian yang ada..

namun apalah daya..
tak patut sekali ini dipinta apalagi dimohonkan ..
ketika belum ada niatan yang hendak disampaikan..
sedikit demi sedikit mundur.. untuk mempersilahkanmu maju
 semakin lama menunda .. akan semakin jauh jarak yang tercipta..

0 komentar:

Posting Komentar

adakalanya para penyeru kebenaran harus menjadi kepompong, berkarya dalam diam, bertahan dalam kesempitan. tetapi, bila tiba saatnya menjadi kupu - kupu, tak ada pilihan kecuali terbang, melantunkan kebaikan diantara bunga, menebar keindahan pada dunia. ~Salim A Fillah

Popular posts