tak akan selamanya

on Rabu, Agustus 13, 2014
Malampun akan berganti siang
Gelappun akan berganti terang ..
Jika terlalu dalam meratapi sesuatu ..
Bisa jadi tak akan pernah terasa waktu yang menggulirkan keadaan jadi sebaliknya ..


Duduk termenung di meja makan,
Tatapan kosong tertuju pada hidangan makan siang yang terlihat begitu istimewa.
Hidangan ini yang mengawali penjelajahan ingatan di masa lalu .
Setahun lalu. Di momen yang sama .,
Ramadhan ..
Bulan mulia yang Tuhan kirimkan banyak berkah..
Jika tahun ini semua terasa lebih normal, meski bayang-bayang lukanya masih begitu jelas
Maka setahun lalu semua terasa begitu tak terduga .. tak terharap dan tak pernah terbayangkan sama sekali ..
Setahun lalu .. ketika masih berada d perjalanan menuju kampung halaman..
Air mata ini sudah d paksa keluar. Atas sebuah kabar yang begitu memilukan ..
Setahun yang lalu .. iya setahun yang lalu ..
Banyak sekali kejadian yang memilukan ..
Yang memaksa dii lebih keras berusaha menahan ait mata, rasa kecewa, bahkan kebencian yang menerpa ..
Tahun lalu terasa masalah begitu kompleks ..
Hingga hati yang jadi korbannya ..
Tahun yang lalu kami menjalani seperti itu ..


Lalu sekarang ..
Setelah setahun bergulir ..
Siapa kira semua akan menjadi seperti ini ..
Lebih normal ..
Lebih tenang ..
Lebih baik ..
Waktu menggulirkannya pada keadaan yang lebih baik ..
Dari hal yang begitu menyulut benci
Hingga sabar yang membingkai menjadi ketabahan diri ..

Ada sesal ketika di masa sulit terlalu banyak mengeluh
Terlalu banyak meratapi malah terlalu banyak tak menerim

Ya Allah maafkanlah ..
Ketika banyak sekali keluh yang terlontar atas ujianMu
Hingga ketika kau tampakkan cahaya setelah gelap malu rasanya telah banyak mengutuknya ..

Tak ada yg  abadi ..
Tak ada yg selamanya ..
Apalagi sebuah kejadian yang Allah kirimkan untuk menguji hambaNya ..
Allah semoga kami lebih bisa bersyukur atas apapun yangEngkau anugerahkan pada kamu ..
SkenarioMu tak akan salah dan selalu menjadi yg terbaik untuk hambaNya..

0 komentar:

Posting Komentar

adakalanya para penyeru kebenaran harus menjadi kepompong, berkarya dalam diam, bertahan dalam kesempitan. tetapi, bila tiba saatnya menjadi kupu - kupu, tak ada pilihan kecuali terbang, melantunkan kebaikan diantara bunga, menebar keindahan pada dunia. ~Salim A Fillah

Popular posts