Manjadda Wajadaa

on Jumat, Desember 28, 2012
Subhanallah..
Besarnya kuasa Allah siapa lagi yang bisa menyangkalnya..
mendengar kisah kakak dari Ms Nora salah satu pengajar di Sekolah Dolan yang akhirnya bisa memiliki seorang anak meski dengan kanker yang bertahun tahun bersarang di tubuhnya. Allahu Akbar.
sejak masih gadis ia telah memiliki kista ditubuhnya dan dokterpun memvonis ia tidak akan bisa memiliki keturunan. tentu ini adalah mimpi buruk bagi setiap wanita didunia, wanita mana yang tidak ingin memiliki keturunan? jika ada, itu hanya pengecualian saja. tak sempat bertanya siapa nama kakak ms Nora ini, yang jelas dia tidak pernah berputus asa atas vonis dokter tersebut. "Karena dokter bukan Tuhan, Karena bukan dokter yang menentukan hidup ini". semangat hidupnya tidak pernah surut sedikitpun, takdir penyakit yang harus ia idap tidak pernah membuat dia pesimis menjalani hidup. tentu dengan terus berikhtiar dan meminta kepada Allah agar ia bisa lepas dari penyakit yang bersarang ditubuhnya, hidup ini milik Allah, Allahlah  yang berkuasa atas segala yang terjadi di hidup ini, begitu pula di hidupnya, sebuah keyakinan bahwa Allah tidak akan pernah memberikan ujian melebihi kemampuan dari hamba - hamba-Nya. dengan optimismenya ia tetap bisa menikah. perlu 2 tahun hingga akhirnya ia memiliki seorang anak. yah 2 tahun yang amat berat, penantian yang amat panjang. di 2 tahun itu ia terus berikhtiar agar dapat memiliki anak, 3 kali harus mengalami keguguran karena janin yang terlalu lemah hidup dalam rahim ibu yang mengidap kanker. tapi tiga kali gagal itu tidak pernah memberhentikan usahanya untuk dapat memperoleh keturunan. kehamilan ke empat, Allah kuatkan janin yang hidup di rahimnya. calon bayi itu hidup berbagi tempat dengan kanker yang selama ini menggerogoti tubuh ibunya. tidak bisa saya bayangkan betapa beratnya mengandung 9 bulan bayi dalam  keadaan terkena kanker. tentulah rasa sakit yang jauh lebih besar harus ia rasakan selama mengandung bayinya tersebut. dengan kelahiran sesar, bayi pun keluar dengan selamat dan yang lebih menakjubkan lagi, berbarengan dengan operasi sesar tersebut, kanker yang selama ini bersarang di tubuh si ibu berhasil diangkat dan diapun kini telah lepas dari penyakit kanker yang selama bertahun" menyiksanya. Allahuakbar :') Maha suci Engkau ya Allah :').
Ya Allah rasanya saya ingin menangis mendengar kisah tadi, Ya Rabb. Luar biasanya Engkau :'). selamat untuk kakaknya ms Nora yg akhirnya bisa mendapatkan sorang anak sekaligus sembuh dari kankernya ..

Allahu Akbar..
banyak sekali pelajaran dan hikmah yang bisa diambil dari kisah ini..
Allah Allah Allah .. :')
seberat apapun cobaan yang Allah berikan, ia tidak pernah memberi lebih dari kemampuan hambanya. malah  ia selalu  memberikan 'bonus' untuk hambanya yang mampu melewati cobaan dengan selalu bertawakal pada-Nya ..
Allahu Akbar ..
on Selasa, Desember 25, 2012
sungguh..
Menanglah, sukseslah, beruntunglah...
orang - orang yang mensucikan dirinya dengan dzikir dan sholat. kecuali orang - orang yang terpedaya dengan kehidupan dunia lalu ia lalai dari dzikir kepada-Nya

Orang - orang beriman hidupnya tidak untuk hidup, tapi hidupnya untuk  Maha hidup. hidupnya bukan untuk mati tapi justru mati itulah untuk hidup.
hidupnya utnuk maha hidup.
dia tidak takut mati, dia tidak cari mati. mengapa?? karena mati bukan wafat, karena mati bukanlah wafat, karena mati bukanlah akhir dalam kehidupan ini. tapi awal dari kehidupan sebenarnya. karena mati satu-satunya pintu berjumpa dengan_Nya.

Kebahagiaan bagi kekasih, saat-saat, detik-detik berjumpa dengan-Nya. saat berjumpa itulah kebahagiaan bagi orang-orang beriman yang mencintai Allah.


Ustadz Arifin Ilham

Habibie & Ainun

Alhamdulillah punya kesempatan untuk menyaksikan film yang sangat menginspirasi semacam ini. saya bukan seorang pencinta film, tapi jika  sudah menyukai sebuah novel lalu novel itu diangkat kedalam sebuah film, maka saya selalu menyempatkan utk menontonnya termasuk yang satu ini. Novel Habibie dan Ainun saya dapat dari intan, katanya sih hadiah ulang tahun, padahal ulangtahun saya sudah lewat beberapa bulan sebelumnya, Makasih intan. Waktu itu lihat twit beberapa teman yang membahas tentang novel ini, kok kayaknya menarik sekali. akhirnya pun jadi bicara sendiri kalo pengen punya novel itu, and si Intan yang perhatian ini mau beliin hihihi :). Pak Habibie memang sosok yang sangat mengagumkan. intelektualitas, religius dan nasionalismenya yang sangat menginspirasi. dia bisa diibaratkan barang langka yang dimiliki Indonesia. sayang memang seperti sebuah kalimat yang dilontarkan dahlan iskan pak Habibie itu the right man in the wrong time/place. dia orang yang luar biasa, tapi dia hadir dalam keadaan yang kurang tepat untuknya. Terharu sekali melihat sumpah pak Habibie yang akan mengabdi untuk negeri dalam keadaan terpuruknya ia di negeri orang, saat negara besar itu melebarkan tangan untuk menerima dia, bahkan dengan meminta. Ia tetap pada pendiriannya, pulang ke Indonesia dan mengabdi untuk ibu pertiwi. meskipun keadaanya bangsanya sendiri tidak se welcome bangsa lain terhadapnya. Belum lagi kisah cintanya dengan sang istri ibu Ainun yang amat luar biasa, kisah cinta yang benar" mengagumkan. mereka satu hati, mereka atu jiwa, mereka satu pemikiran, mereka juga punya satu visi untuk tanah air Indonesia..mereka saling bersinergi, luar biasa sekali. Pak habibie dengan kejeniusannya mengangkat martabat bangsa dengan menciptakan pesawat melalui tangan" warga Indonesia sendiri. hah pas bagian itu aku tercengang beberapa lamaa. ini lo contoh anak bangsa yang mampu menciptakan gebrakan baru di mata dunia, mampu mengangkat nama Indonesia di kancah Internasional. jadi bukan hal yang tidak mungkin bukan jika selanjutnya akan muncul generasi generasi habibie yang bisa bahkan lebih bisa mengangkat bangsa indonesia dari keterpurukan dan mnunjukan sinar tanah air tercinta ini keseluruh penjuru dunia. lekat" memandang wajah pak habibie itu bikin saya kangen sama bapak ya Allah kenapa mirip :'). kecilnya juga, sabarnya juga, :') ending cerita yang sebenernya paling menyayat hati ..
kenapa kisahnya bisa sedikit mirip :). bikin banjir air mata di bioskop, malu"in :p

kalo lihat pak habibi itu slalu bikin inget bapak, gtw ini mirip apa ga :'p


YERT 2012

on Senin, Desember 24, 2012
Youth Educators Regional Training (YERT 2012)..

MUDA.. MENDIDIK..MEMBANGUN BANGSA..!



acara yang terselenggara atas kesadaran bahwa semua orang bisa menjadi pendidik, tidak terpaku pada pengajar yang bertitle 'guru' atau 'dosen' saja. melihat kondisi negara kita yang seperti sekarang ini, terutama dalam bidang pendidikan ya g masih saja ditemukan kecatatannya disana sini. kita sebagai pemuda seharusnya tidak lagi membuang" waktu hanya untuk mengkritik dan mencari siapa yang harus bertanggung jawab atas keadaan seperti ini. tapi kemudian seharusnya kita mempertanyakan apa yang bisa kita lakukan sebagai seorang pemuda untuk bangsa yang keadaannya memang sangat sedang menunggu kontribusi nyata dari generasi-generasi bangsa yang peduli akan pendidikan juga kemajuan bangsa. Dari sinilah YERT digagaskan. memberikan pelatihan kepada pemuda" terpilih yang telah lolos seleksi dari banyaknya peserta yang mendaftar yang dibagi kedalam beberapa regional yang tentunya memiliki kesadaran dan kepedulian tinggi terhadap keadaan pendidikan  yang merupakan suatu kunci keberhasilan bangsa. peserta di kelompokan ke dalam beberapa bidang yang mereka pilih sendiri sesuai dengan ketertarikan mereka, ada Sexuality education, tentu membahas tentang isu" seksualitas dimana rakyat indonesia sendiri masih minim pemahaman akan pentingnya pengetahuan mengenai masalah ini. kedua Local Culture Education, sangat jelas sekali terlihat di masyarakat nilai" kebudayaan sudah jauuh terkikis. masyarakat terlalu terbuka menerima kebudayaan negara lain seperti kebudayaan korea yang akhir" ini membooming sekali di masyarakat Indonesia, sedangkan budaya lokalnya??. selanjutnya entrepreneurship education, masalah besar yang terjadi di  masyarakat imdonesia salah satunya tentu adalah pengangguran, banyaknya angkatan kerja setiap tahun tidak sesuai dengan jumlah lapangan kerja yang tersedia, mirisnya lagi, sebagian dari pengangguran tersebut merupakan orang yang memiliki gelar sarjana. sudah bukan saaatnya lagi kita berpikir pendek meminta minta pekerjaan kepada orang lain, tapi bagaimana kita dapat menciptakan lapangan pekerjaan dengan berentrepreneurship :). dan yang terakhirn adalah..... jengjreeeeeeng ... Civic education :) bidang ini yang saya pilih di yert kemarin :), tengah menurunnya nilai-nilai pancasila dalam masyarakat tentu berimbas pada ketidak pedulian masyarakat terhadap bangsa dan negaranya sendiri, disini kami sadar, penanaman nilai" pancasila dan kewarganegaraan amatlah penting untuk menjamin masyarakat yang bisa cinta dan peduli akan nasib bangsa dan negaranya sendiri, tidak apatis dan malah hanya bisa mengkritisi dan meratapi keadaan negaranya tanpa mau berbuat apa" untuk kemajuan dan kebangkitan negara. disinilah titik beratnya. seburuk apapun keadaan bangsa kita sekarang ini. semua pasti bisa diperbaiki, tinggal bagaimana kita bisa memberikan sumbangsih dan kontribusi nyata untuk negeri ini agar kita bisa mengangkat harkat dan martabat bangsa.


kegiatan hari pertama
>>>>







p-e-pe-m-i-l-mil-w-a-wa

on Jumat, Desember 21, 2012
beberapa minggu ini melakukan kegiatan estafet .. semua kegiatan sambung menyambung tanpa jeda..
fyuuuuh~ tapi alhamdulillah sampai juga di hari ini..
hari dimana akhirnya saya bisa menulis sedikit catatan mengenai kegiatan selama beberapa waktu kemarin..
PEMILWA ..
ini kegiatan luar biasa..
kepanitiaan yang paling waw cetar membahana :D
ingin sekali rasanya menulis hal terjujur di tulisan ini, tapi akan terlalu frontal dan mungkin akan menyinggung beberapa pihak. 
yang jelas. di Pemilwa ini saya merasakan kekecewaan yang luar biasa..
kekecewaan yang rasanya tidak ingin saya percaya. berkali" kata yang muncul dalam pikiran adalah "masasiih??" 
tapi inilah yang terjadi dipemilwa..
politik memang Power yang luar biasa dalam merubah sesuatu .. saya harus melihat sebuah kemunafikan, keretakan pertemanan, musuh menjadi kawan, hingga kawan  yang berbalik jadi pesaing, ambisi, amarah, kericuhan, saling jatuh menjatuhkan. ketidak fair an. sampai akhirnya kegagalan, bahkan mungkn keputusasaan ..
saya tidak berbahagia atas kemenangan atau atas kekalahan siapapun dalam pemilwa kemarin..
siapapun yang terpilih kemarin merupakan orang yang telah dipercaya oleh sebagian besar pemilih. semoga dia bisa menjalankan amanah yang telah ia  raih dan masyarakat fisip percayakan padanya. 
yang membuat bahagia adalah ketika perhitungan suara usai, semua bersorak suka cita, meski pasti beberapa orang mengalami kekecewaan. tidak ada kericuhan disitu, tentulah yang paling bisa bernafas lega adalah panwas. semalaman berada dalam posisi tertekan dan terancam (munkin sedikit berlebihan) sampai dini hari disuguhkan sedikit kericuhan, yang pastinya itu hanya sekedar gertakan, agar panwas dan KPU mau menuruti apa mau si 'kelompok' yang berteriak" bak orang tidak berpendidikan *eh
Salut utk KPU yang dengan tegas tetap melanjutkan perhitungan meski mendapat tekanan dari pihak yang berkepentingan (haha Politik!).
berbagai cercaan diterima, sampai adanya sebuah ancaman lisan yang memang tersirat dari sebuah kalimat kiasan. hahaha itulah resiko panitia.
pasca pemilwa. atmosfer di bem memang telah berubah, tidak seperti saat saya pertama bergbung, saat pertama mengenal satu persatu kakak" tingkat bem..
keramahan mulai berkurang, hanya orang" yang benar" peduli yang smpe sekarang tetap sabar mendampingi, medidik dan memberikan pembekalan.
semua karena politik, coba kalo tidak ada pemilwa hahah (pernyataan bodoh).

antipati??

on Selasa, Desember 04, 2012
petang ini, sambil menunggu waktu magrib datang.
dibalik jendela kereta api majapahit, ada hal yang berkecamuk dalam hati,
ada perdebatan sengit dalam diri, hingga rasanya ingin ku tulis semua disini..
well..
demokrasi sedang berlangsung dikampus.
pemilihan Presiden EM dan Presiden BEM FISIP yang hampir berbarengan sedang memasuki masa kampanye,
seminggu ini memang saya tidak dikampus, tidak melihat riuhnya kampus dengan demokrasi yang terjadi,
tapi dari jauh saya terus mengamati perkembangannya..

entah apa,
entah mengapa,
dan entah bagaimana,
hati ini selalu antipati terhadap hal yang satu itu,
demokrasi, melihat orang yang menjual janji ini itu
hah entah kenapa tidak sreg rasanya..
memang tidak dengan hati pula kita hrus melihat dan menilai semuanya..
tapi hati ini selalu bicara banyak.
mengapa orang-orang begitu sibuk memperebutkan jabatan??
mengapa mereka amat tergiur dengan kekuasaan..
terlepas dari niat setiap orang yang pasti juga ada itikad baiknya..

renungan lagi :
"jangan membenci sesuatu hal secara berlebihan, boleh jadi itu baik bagimu"
bisa saja sekarang saya begini, hati saya bersikap seperti ini,
lalu siapa tau selanjutnya entah kapan saya bisa jadi masuk juga kedalam dunia itu,
berada di posisi itu.memperjuangkan diri saya untuk dapat memperoleh amanah, kekuasaan..
bukankan itu akan menjadikan saya orang munafik?
hal yang tidak saya mengerti juga mengapa hati ini begitu antipati??
apa karena sebuah pepatah jawa yang saya temui dalam sebuah buku dimana dalam bahasa indonesia berbunyi " sumur jernih tidak akan mencari timba"
tentu jelas maksud pepatah tersebut..
tapi jika dipikir lagi lantas bagaimana orang bisa tau ada sumur jernih jika dia tidak menampakan dirinya.
jika dia tidak menunjukan kalau dialah yang dicari.

hah, suara hati memang terkadang bertentangan dengan logika.
dalam filsafah kemarin saya belajar, kemarin saya menyimpulkan. pemikiran yang jernih akan didapat saat kita bisa menggunakan logika dalam prosesnya.
lantas?
bagaimana dengan hati??
apalagi saat suaranya bertentangan dengan logika??

ini bisa dibilang pemikiran orang awam, pemikiran orang yang tidak banyak tahu,
orang yang masih butuh banyak belajar,
hingga akhirnya bisa menjawab setiap tanda tanya yang hadir..

note :
Banyak mengamati,
banyak belajar dari lingkungan dan kejadian" yang terjadi didalamnya

senyummu

on Senin, Desember 03, 2012
ku lengkung kan senyum agar kau pun tersenyum ..
ku sapa dirimu agar kau sadar hadirnya diriku ..
senyumku berkurang, hatiku terasa dihantam benda keras, melihat mata sembabmu.
dalam.. semakin dalam ku tatap matamu, semakin keras juga benda asing itu menghantam hati. bukan angin yang memberitahu, bukan juga derasnya hujan yang telah bercerita, hati ini bisa merasakan betapa beban dalam pundakmu, betapa sesak suasana hatimu ..
aku tetap tersenyum, meski rasanya pahit, amat pahit.
lidahpun berubah kelu, tak ada kata yang mampu terucap.
hingga air mata yang akhirnya bercerita, berurai mengalahkan kata.
ingin rasanya aku memelukmu, menunjukan bahwa aku sangat tau perasaanmu. beban hidupmu, kepedihanmu..
tapi aku sadar, itu  malah akan menambah perih hatimu.
biarkan aku bersembunyi dalam kepura-puraanku, menunjukan ketidaktahunku, mensugesti diriku sendiri bahwa engkau baik-baik saja.

kata demi kata perlahan terucap ..
keras berfikir berusaha mencairkan suasana,
berbagai hal coba aku bahas,
perlahan engkau berbicara pula, meski masih dengan ekspresi datar..
berusaha lebih dekat lagi berbincang denganmu,
menunjukan kasihku pada diri rentamu ..
menatap tajam kedalam matamu, agar aku bisa mendapat perhatianmu dengan penuh ..
hingga usaha ini membuahkan hasil,
engkau tersenyum, mulai antusias mendengar ceritaku, bersemangat menjawab setiap pertanyaanku..
kehangatan itu akhirnya hadir kembali..
melihat senyummu seakan ada embun pagi membasuh hati..
ingin rasanya selamanya disini, disampingmu.
jadi satu alasan engkau tersenyum menyambut hari..

tunggulah aku disini,
Ayah



adakalanya para penyeru kebenaran harus menjadi kepompong, berkarya dalam diam, bertahan dalam kesempitan. tetapi, bila tiba saatnya menjadi kupu - kupu, tak ada pilihan kecuali terbang, melantunkan kebaikan diantara bunga, menebar keindahan pada dunia. ~Salim A Fillah

Popular posts