Halo Dunia ..
serasa berada di atas awan, terus berjalan tapi tak terasa menapak..
berjalan saja ..
masih dengan banyak tugas yang mengantri, yak rasanya malam ini ingin sekali berceloteh meski hanya dinding dinding bisu yang setia mendengarkan, meski hanya tombol keyboard yang bersedia menjadi backsound pengungkapan..
jika boleh berandai andai,
malam ini aku ingin pinjam pintu kemana sajanya doraemon, yang bisa menghantarkan aku menuju pintu rumah.
sumpek?? enggak sih. hanya butuh pertemuan dengan sang pujaan yang selalu terselimuti kesepian menanti buah cintanya pulang obati kerinduan.
Ayah.. yak, aku ingin banyak bercerita denganmu,
tapi bukan lagi mengenai kebiasaanku yang selalu kau tegur dan ingatkan,
bukan untuk sebuah keinginan yang selalu aku rengekkan.
bukan pula tentang cerita - cerita gak penting yang aku bawa kerumah.
tentang hal yang lebih dari itu,
lebih dari apa yang kita bahas selama ini.
ayah? sadarkan sekarang aku sudah bukan anak kecil? :(
ayah? kita tak pernah dengan serius membicarakan ini.
ayah? dan sekarang aku bingung dihadapkan dgn persoalan ini.
andai aku disana, mungkin pulang kampus akan menjadi hal yang sangat dinantikan, bisa cerita panjang lebar ini itu. tapi kan itu hanya pengandaian :). tapi bukan berarti pula aku menyesalkan keadaan saat ini, ini proses dan keadaan yang harus diterima dan dijalani atas sebuah keputusan beraniku dulu.
ayah. sering kali kau ingatkan "inikan pilihan, bukan berarti pilihan itu akan selalu baik".
hafft
masih di awan??
tunggu sampai angin mengikisnya hingga kau benar" jatuh dan sadar. bahwa amanahmu menunggu dikerjakan haha -_-"
serasa berada di atas awan, terus berjalan tapi tak terasa menapak..
berjalan saja ..
masih dengan banyak tugas yang mengantri, yak rasanya malam ini ingin sekali berceloteh meski hanya dinding dinding bisu yang setia mendengarkan, meski hanya tombol keyboard yang bersedia menjadi backsound pengungkapan..
jika boleh berandai andai,
malam ini aku ingin pinjam pintu kemana sajanya doraemon, yang bisa menghantarkan aku menuju pintu rumah.
sumpek?? enggak sih. hanya butuh pertemuan dengan sang pujaan yang selalu terselimuti kesepian menanti buah cintanya pulang obati kerinduan.
Ayah.. yak, aku ingin banyak bercerita denganmu,
tapi bukan lagi mengenai kebiasaanku yang selalu kau tegur dan ingatkan,
bukan untuk sebuah keinginan yang selalu aku rengekkan.
bukan pula tentang cerita - cerita gak penting yang aku bawa kerumah.
tentang hal yang lebih dari itu,
lebih dari apa yang kita bahas selama ini.
ayah? sadarkan sekarang aku sudah bukan anak kecil? :(
ayah? kita tak pernah dengan serius membicarakan ini.
ayah? dan sekarang aku bingung dihadapkan dgn persoalan ini.
andai aku disana, mungkin pulang kampus akan menjadi hal yang sangat dinantikan, bisa cerita panjang lebar ini itu. tapi kan itu hanya pengandaian :). tapi bukan berarti pula aku menyesalkan keadaan saat ini, ini proses dan keadaan yang harus diterima dan dijalani atas sebuah keputusan beraniku dulu.
ayah. sering kali kau ingatkan "inikan pilihan, bukan berarti pilihan itu akan selalu baik".
hafft
masih di awan??
tunggu sampai angin mengikisnya hingga kau benar" jatuh dan sadar. bahwa amanahmu menunggu dikerjakan haha -_-"
0 komentar:
Posting Komentar