p-e-pe-m-i-l-mil-w-a-wa

on Jumat, Desember 21, 2012
beberapa minggu ini melakukan kegiatan estafet .. semua kegiatan sambung menyambung tanpa jeda..
fyuuuuh~ tapi alhamdulillah sampai juga di hari ini..
hari dimana akhirnya saya bisa menulis sedikit catatan mengenai kegiatan selama beberapa waktu kemarin..
PEMILWA ..
ini kegiatan luar biasa..
kepanitiaan yang paling waw cetar membahana :D
ingin sekali rasanya menulis hal terjujur di tulisan ini, tapi akan terlalu frontal dan mungkin akan menyinggung beberapa pihak. 
yang jelas. di Pemilwa ini saya merasakan kekecewaan yang luar biasa..
kekecewaan yang rasanya tidak ingin saya percaya. berkali" kata yang muncul dalam pikiran adalah "masasiih??" 
tapi inilah yang terjadi dipemilwa..
politik memang Power yang luar biasa dalam merubah sesuatu .. saya harus melihat sebuah kemunafikan, keretakan pertemanan, musuh menjadi kawan, hingga kawan  yang berbalik jadi pesaing, ambisi, amarah, kericuhan, saling jatuh menjatuhkan. ketidak fair an. sampai akhirnya kegagalan, bahkan mungkn keputusasaan ..
saya tidak berbahagia atas kemenangan atau atas kekalahan siapapun dalam pemilwa kemarin..
siapapun yang terpilih kemarin merupakan orang yang telah dipercaya oleh sebagian besar pemilih. semoga dia bisa menjalankan amanah yang telah ia  raih dan masyarakat fisip percayakan padanya. 
yang membuat bahagia adalah ketika perhitungan suara usai, semua bersorak suka cita, meski pasti beberapa orang mengalami kekecewaan. tidak ada kericuhan disitu, tentulah yang paling bisa bernafas lega adalah panwas. semalaman berada dalam posisi tertekan dan terancam (munkin sedikit berlebihan) sampai dini hari disuguhkan sedikit kericuhan, yang pastinya itu hanya sekedar gertakan, agar panwas dan KPU mau menuruti apa mau si 'kelompok' yang berteriak" bak orang tidak berpendidikan *eh
Salut utk KPU yang dengan tegas tetap melanjutkan perhitungan meski mendapat tekanan dari pihak yang berkepentingan (haha Politik!).
berbagai cercaan diterima, sampai adanya sebuah ancaman lisan yang memang tersirat dari sebuah kalimat kiasan. hahaha itulah resiko panitia.
pasca pemilwa. atmosfer di bem memang telah berubah, tidak seperti saat saya pertama bergbung, saat pertama mengenal satu persatu kakak" tingkat bem..
keramahan mulai berkurang, hanya orang" yang benar" peduli yang smpe sekarang tetap sabar mendampingi, medidik dan memberikan pembekalan.
semua karena politik, coba kalo tidak ada pemilwa hahah (pernyataan bodoh).

0 komentar:

Posting Komentar

adakalanya para penyeru kebenaran harus menjadi kepompong, berkarya dalam diam, bertahan dalam kesempitan. tetapi, bila tiba saatnya menjadi kupu - kupu, tak ada pilihan kecuali terbang, melantunkan kebaikan diantara bunga, menebar keindahan pada dunia. ~Salim A Fillah

Popular posts